Ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum mengikuti tutorial
ini, installer yang kami pakai disini adalah installer resmi Mac OS X 10.6 Snow Leopard.
Jika Anda bertanya di mana mencarinya, silakan cari sendiri di Internet
atau bisa beli di toko yang khusus menjual produk Apple.
Menurut beberapa sumber yang penulis dapatkan, installer Mac OS X 10.6.3 snow Leopard versi retail bisa Anda dapatkan dengan harga US$39. Cukup murah apabila dibandingkan dengan versi Windows 7 yang paling standar, yaitu Windows 7 Starter yang harganya US$53 di situs yang sama.
Dalam percobaan kali ini, saya akan memberitahu spesifikasi Hardware pada laptop saya (tutorial ini juga untuk PC):
Processor: Intel Core I5.
Memory: 4GB DDR3.
DVD-super Multi DL drive.
HARD DISK: 320 GB.
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit (jika anda mempunyai 32 bit, saya rasa tidak ada masalah, tetapi disini saya mencoba dengan 64-bit).
Membuat ISO
Sesudah Anda memilikinya,langkah pertama yang harus dilakukan adalah
membuat image ISO-nya. Untuk keperluan ini,kita membutuhkan aplikasi
freeware bernama ImgBurn yang bisa di-download gratis dari www.imgburn.com dengan file berukuran 5, 09 MB.
1.Jalankan,dan instal ImgBurn seperti biasa.
2.Setelah selesai,pilihan Create image file from disc.
3.Pilihan drive dan lokasi hasil penyimpanannya , klik Read.
4.Proses pembuatan image ISO akan dijalankan.
5.setelah selesai,ukuran image ISO yang kami hasilkan sekitar 7,23 GB.
Sedikit info, saat membuat ISO ini,sebisa mungkin gunakan DVD writer, jangan DVD-ROM biasa. Karena dari beberapa percobaan yang penulis lakukan, saat membuat ISO dengan menggunakan DVD-ROOM,cenderung menghasilkan error.
Cara capture desktop Mac hanya perlu kelihaian tangan dan inilah triknya :
Untuk capture seluruh desktop, tekan Command-Shift-3. Screen shot akan secara otomatis disimpan sebagai PNG file di desktop Mac Sobat.
Untuk menyalin seluruh desktop, tekan Command-Control-Shift-3. Screen shot akan ditempatkan pada clipboard dan kemudian paste di tempat edit seperti adobe photoshop dan lainya.
Untuk mengambil sebagian dari desktop, tekan Command-Shift-4. Sebuah kursor cross membentuk shoot akan muncul dan Sobat dapat klik
kemudian men-drag untuk memilih area yang ingin Sobat ambil. Bila
Sobat melepas tombol mouse, screen shot akan secara otomatis disimpan
sebagai file PNG di desktop Sobat.
Untuk capture window aplikasi tertentu, tekan Command-Shift-4, kemudian tekan Spacebar.
Kursor akan berubah menjadi kamera, dan Sobat dapat bergerak di sekitar
layar. Ketika Sobat memindahkan kursor di atas jendela aplikasi,
jendela akan disorot. Seluruh jendela tidak perlu terlihat bagi Sobat
untuk menangkap itu. Bila Sobat memiliki kursor di atas window Sobat
ingin tangkap, cukup klik tombol mouse dan screen shot akan disimpan sebagai file PNG di desktop Anda.
Tambahkan Control untuk dua pintas di atas untuk menempatkan screen shot pada clipboard, bila tidak ingin menyimpannya ke desktop.
Itulah sedikit trik capture images di Operating System Mac OS X dan tidak bisa di OS lain seperti Windows atau Linux.
Berhubung Mac OS X Lion masih dalam tahap Beta awal, dianjurkan untuk menginstallnya di partisi hard disk yang berbeda. Untuk proses tersebut yang dibutuhkan adalah hard disk external USB atau Firewire yang masih mempunyai ruang kosong sekitar 30GB. Berikut ini langkah-langkahnya.
Sebelum memulai Anda harus mempunyai DMG installer Mac OS X Lion beta untuk bisa menginstall Mac OS X Lion. Bisa Anda dapatkan dari berbagai tempat, atau langsung dari Apple hanya saja harus bayar $99 biaya tahunan sebagai pengembang untuk mendapatkan akses ke Mac OS X Lion.
Partisi Hard Disk
Hardisk Anda tidak perlu sepenuhnya kosong, yang penting masih ada sisa sekitar 30GB-an.
Buka Disk Utility, kemudian pilih hard disknya di sebelah kiri, kemudian buat dua partisi; 1. Untuk Mac OS X Lion, saya memberikannya ruang sebesar 30GB, saya beri nama For Lion. 2. Tempat menampung installer Mac OS X Lion sebesar 10GB, saya beri nama Installer.
Setelah terpatisi, pastikan dua-duanya mempunyai Format Mac OS Extended (Journaled).
Bootable ke Installer
Sekarang klik partisi Installer, kemudian buka tab Restore. Pada input Source, pilih DMG Mac OS X Lion. Drag partisi Installer ke input Destination, Kemudian klik tombol Restore.
Yang terjadi di sini adalah menjadikan partisi Installer bisa bootable ke installer Mac OS X. Setelah selesai, nama partisi Installer akan berganti menjadi Mac OS X Install ESD.
Boot ke partisi Installer
Sekarang, reboot Mac Anda, seblum ada suara BWOONG! tekan tombol Option, nanti Anda bisa memilih hardisk yang akan di boot. Tentu saja pilih partisi Mac OS X Install ESD.
Install Mac OS X Lion.
Ikuti langkah-langkah instalasinya, pastikan Anda memilih partisi yang tepat untuk Mac OS X Lion, jangan sampai menimpa Snow Leopard Anda.
MacOs X 10.7 codename Lion adalah sistem operasi terbaru dari apple yang diumumkan Oktober 2010 lalu. Sistem operasi yang masih dalam tahap developer review saat ini, banyak mengalami perubahan mendasar dalam hal user interface. Terinspirasi oleh kesuksesan sistem operasi yang dibenamkan kedalam iPhone dan iPad, iOS, Apple memasukan banyak unsur-unsur iOS kedalam LION. Hal yang menarik adalah usaha Apple dalam menyatukan pengalaman menggunakan iOS kedalam sistem operasi ke-8 ini. Pengalaman menggunakan iPAD memang menyenangkan, cepat, dan yang terpenting adalah user interface yang dibuat oleh Apple dalam iOS sangat mudah digunakan bahkan oleh anak kecil sekalipun. Kemudahan-kemudahan inilah yang memberikan ide bagi Apple untuk memasukan banyak unsur iOS ke dalam sistem operasi terbarunya ini.
Berikut beberapa fitur menarik dalam Mac OS X 10.7 Codename LION:
LaunchPad
Rumah baru bagi semua aplikasi Mac, LaunchPad dapat diakses langsung dari dock. Saat menekan tombol Launchpad, semua jendela yang terbuka akan menghilang perlahan-lahan digantikan oleh sebuah display fullscreen dari semua aplikasi yang ada di dalam Mac.
DOWNLOAD OSX86 10.5.6 LiveDVD UNTUK PROCESOOR INTEL ...SEKARANG ANDA BISA MENIKMATI OS MAC DI PC ATAU LAPTOP TANPA PRODUK APPLE DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI PART I
salah satu keunggulan MacFuse yang bisa menjembatani NTFS-3G sehingga kita mampu menulis pada partisi NTFS, sekarang akan dibahas keunggulan lainnya, yaitu mengambil file sharing yang berada di komputer lain melalui SSH.
Hampir seluruh komputer terutama komputer server yang berbasis BSD, UNIX, GNU/Linux bahkan windows ada SSH SERVER, terus apa hubungannya dengan sshfs ? sshfs kepanjangan dari (Secure SHell FileSystem) yang merupakan sebuah filesystem di system (linux, MacOs dll) yang menggunakan FUSE, gunanya adalah kemampuan untuk mengambil/meletakkan file maupun folder melalui ssh ke komputer lain di jaringan.
Facebook menawarkan penggunanya agar dapat saling tukar-pesan kepada teman bahkan ke orang yang belum dikenal sekalipun, minggu yang lalu, AMC menemukan kabar kalau facebook
sekarang mengizinkan penggunanya untuk bisa menggunakan fasilitas facebook chat melalui iChat.
Facebook Chat ini sendiri menggunakan layanan dari Jabber/XMPP – open source. banyak layanan chat lain yang terkenal menggunakan Jabber ini – mis: google chat, bagi sobat yang menggunakan Adium ataupun pidgin juga bisa login ke Facebook chat ini.
Facebook engineer David Reiss menuliskan di blog facebook bahwa sekarang pengguna facebook bisa saling menukar pesan melalui chat client favorit mereka tanpa harus login ke facebook account dahulu via web :
By integrating Facebook Chat with your preferred instant messenger, you’ll never miss a message when you have to navigate away from Facebook and you’ll be in control of how and where you chat with your Facebook friends. Simply connect your Facebook account with the instant messaging client of your choice and start chatting. You will not need to stay logged in to Facebook.com to continue to access your Facebook friends.
AcehMacClub:~ avudz$ dd if=/dev/disk1 of=jackie.iso bs=2048
1797440+0 records in
1797440+0 records out
3681157120 bytes transferred in 1635.132487 secs (2251290 bytes/sec)
selanjutnya, mount kembali file tersebut yang sudah di image untuk mengetest bahwa film nya berhasil di image dengan sukses.
Hampir semua browser sekarang menggunakan tab contohnya mozilla dan googlecrome, tapi akhir – akhir ini mikocok juga ikutan membuat hal serupa pada browsernya. Gimana kalau di finder juga bisa dibuat tab pasti manfaatnya akan sangat banyak, ya gak?
Ikuti langkah – langkahnya ye!!! yuk…
tapi sebelumnya download dulu aplikasi ini ya TotalFinder dan SIMBL sekarang tinggal proses instalasinya. tapi SIMBL tak perlu didownload lagi ya soalnya sudah ada di dalam TotalFinder. sebelum instalasi jangan melakukan proses copi dan move karena finder akan direstart.
Dashboard memiliki banyak widget yang dapat memudahkan kamu mengatur dan menjalankan aplikasi dengan lebih cepat. Pilihlah widget yang sesuai dengan pekerjaan dan kebutuhan kamu. Misalnya, jika kamu seorang programmer, maka, widget seperti Mamp, Symbol Caddy, dan Stickies akan sangat cocok buat kamu. Ada banyak sekali widget utk dashboard yg bisa kamu download di internet. Bahkan, Apple juga telah menyediakannya di Website Resminya.
Aktifkan tombol akses keyboard di Expose untuk memudahkan akses ke dashboard, seperti tombol F10 atau F11 (sumber)
Bagi anda yang masih membutuhkan versi lama yahoo messenger untuk komputer macintosh anda, anda bisa download di sini untuk mendapatkan Yahoo Messenger versi 2.5.3 yang tentu saja untuk versi mac os 8 dan mac os 9 classic. Namun untuk installer yahoo messenger 2.5.3 ini hanya bisa berjalan di sistem operasi mac os 8 dan mac os 9 saja. untuk mendapatkan yahoo messenger 2.5.3 untuk versi mac os x, anda bisa dapatkan di sini.
Jika anda penggunakan mac os x, tentu saja anda tidak dapat menginstall yahoo messenger versi 2.5.3 untuk versi ini, karena memang tidak di peruntukan untuk mac os x, apa lagi untuk snow leopard. Bagi anda yang menggunakan snow leopard bisa menggunakan yahoo messenger versi 3.0.
Untuk mendapatkan yahoo messenger 2.53 untuk mac os 8 dan mac os 9 classic ini anda bisa download di sini
Apple Macintosh (Mac OS) dan Microsoft Windows merupakan dua kubu yang saling berseteru. Saking bermusuhannya kedua kubu ini, dulu praktis Anda harus membeli dua perangkat komputer jika ingin merasakan Mac OS dan Windows secara bersamaan. Mac OS harus berjalan di komputer Macintosh dan Windows harus diinstal di PC.
Seiring dengan penggunaan prosesor Intel di mesin Mac, Windows dan Mac OS mulai akur. Kedua sistem operasi ini dapat disandingkan bersama dalam satu komputer. Bahkan dari percobaan PCplus, dengan sedikit “trik” Anda dapat menjalankan Mac OS X “di atas” sistem operasi Windows Vista.
Untuk mengimplementasikan skema di atas, dua “alat perang” perlu Anda persiapkan. Yang pertama yaitu software VM ware, dapat diunduh di www.vmware.com dan yang kedua ialah DVD installer Mac OS X versi 10.4.5 atau 10.4.6 atau 10.4.7 atau 10.4.8 untuk komputer berprosesor x86. Demi kenyamanan Anda, PCplus menyarankan Anda untuk menggunakan VM ware Server atau VM ware Workstation. Karena kedua versi VM ware ini dilengkapi GUI dan petunjuk yang lengkap. Namun jika Anda ingin menggunakan VM ware yang gratis, Anda dapat memilih VM ware Player.Jika dua “senjata” tersebut telah siap, selanjutnya ikuti langkah berikut:
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface-GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda menghidupkannya.
Versi. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin “dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991 Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9. Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas (cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. “Tambahan” adalah perisian yang ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - seperti rangkaian kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.
Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.
Mac OS X
Rencana utama: Mac OS X
Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS
petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian “terminal”.
Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk) ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K) Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara
Projek Star Trek
Satu aspek sejarah yang menarik mengenai Mac OS Klasik ialah: ianya merupakan satu prototaip rahsia yang tidak diketahui umum yang dimulakan Apple pada tahun 1992 yang diberi nama kod Project Star Trek. Matlamat projek ini ialah untuk mencipta versi Mac OS yang boleh berfungsi pada komputer peribadi serasi-Intel x86. Projek ini tidak bertahan lama, ianya dibatalkan hanya selepas setahun iaitu pada 1993 kerana pertelingkahan politik dalaman. Walaupun begitu, pasukan projek ini berjaya menjadikan perisian seperti Macintosh Finder dan applikasi asas seperti Quicktime berfungsi secara lancar pada PC.
Walaupun perisian Star Trek tidak pernah dilancarkan, emulator pihak-ketiga Macintosh, seperti vMac, Basilisk II, dan Executor, akhirnya menbolehkan kemungkinan menjalankan Mac OS Klasik pada komputer peribadi x86. Emulator-emulator ini terhad mengemulasikan barisan pemproses 68000, dan dengan demikian tidak dapat menjalankan versi Mac OS yang lebih terkini daripada 8.1 yang memerlukan pemprosesor PowerPC. Mutakhir ini, emulator seperti Pear PC telah muncul yang mampu mengemulasikan pemproses PowerPC yang diperlukan oleh versi terkini Mac OS (seperti Mac OS X). Walaubagaimanapun, ianya masih di peringkat awal dan seperti emulator-emulator lain, cenderung untuk berjalan lebih perlahan daripada OS natif.
Menggunakan mailing list id-mac memang sangat menyenangkan. Berbagai pertanyaan, mendasar maupun dalam dapat dijawab dengan cepat oleh ribuan member id-mac yang setiap saat memonitor mailing list id-mac.
Walaupun demikian, sangatlah penting bagi kesehatan sebuah mailing list agar pertanyaan (post) yang ditampilkan berbobot dan memiliki nilai tambah untuk semua membernya. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pengetahuan dasar mengenai Apple / Mac dengan membaca berbagai litelatur Mac berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris bagi Anda yang nyaman menggunakannya yang sekarang sudah semakin banyak tersedia. Berikut ini rangkumannya (last updated: 18 Juli 2008).
Majalah Mac: Macworld Indonesia
Macworld Indonesia yang diterbitkan oleh Megindo Tunggal Sejahtera merupakan satu-satunya majalah di Indonesia saat ini yang mengkhususkan diri untuk membahas Apple dan Mac. Materi yang disampaikan Macworld beragam, mulai dari Mac Beat yang membahas berita terkini dari Apple, Reviews yang membahas berbagai aplikasi dan perangkat yang berhubungan dengan Apple / Mac, sebuah tema unik yang hadir pada setiap edisi dalam Cover Story sampai Help Desk yang membahas berbagai permasalahan yang dialami pengguna Apple / Mac.
Walaupun berupa majalah terjemahan dari Macworld US, Macworld Indonesia berencana memiliki minimal 30% materi lokal yang terdiri dari profil beberapa pengguna Mac di Indonesia, laporan berbagai event yang berhubungan dengan Mac yang terjadi di Indonesia, kolom khusus untuk Apple User Group di Indonesia dan lain-lain.
Macworld Indonesia edisi terbaru dapat Anda temukan dan miliki dari gerai majalah dan toko buku didekat Anda. Terbit setiap pertengahan bulan.
Buku Mac: Panduan Lengkap Menggunakan Mac OS X Leopard
Buku ini bisa dikatakan buku wajib bagi Anda yang baru menggunakan Mac. Hampir semua hal yang perlu Anda ketahui mengenai Mac Anda dan Mac OS X Leopard dapat Anda temukan dalam buku ini. Materi yang dibahas meliputi orientasi untuk memanfaatkan berbagai fitur yang dimiliki Mac OS X Leopard sampai detail untuk masing-masing aplikasi bawaan yang ada.
Buku Panduan Lengkap Menggunakan Mac OS X Leopard dapat Anda temukan dan miliki dari berbagai toko buku online, toko buku besar dan beberapa Apple Authorised Reseller yang berpartisipasi. Diterbitkan oleh Mediakita.
Sebagai catatan, bagi Anda yang masih menggunakan Tiger, juga ada sebelum buku ini buku Panduan Praktis Menggunakan Mac (Untuk versi Mac OS X Tiger) dan masih tersedia di toko buku besar.