' Simply And Enjoy's : 18 Maret 2012

INTERLINKPPOB.NET PELUANG USAHA LOKET PPOB GRATIS SPANDUK PPOB & STRUK PPOB

Selasa, 20 Maret 2012

Cara Install Android 4.0 Di HP TouchPad (CyanogenMod 9 Alpha) for English Version




The first public build of Google Android 4.0 Ice Cream Sandwich is now available for the HP TouchPad. The tablet originally shipped with HP’s webOS software, but hackers have been installing Google Android on the TouchPad for months.
 Up until recently, only Android 2.3 Gingerbread was available for the tablet, but now the CyanogenMod team has releasedCyanogenMod 9 Alpha 0 for the TouchPad. It’s based on Android 4.0 and includes Google’s new user interface which is optimized for tablets without physical buttons. It’s a good fit for the TouchPad, which doesn’t have the home, back, and menu buttons found on most earlier Android phones and tablets.
Updated 2/21/12: CM9 Alpha 2 offers a number of bug fixes and a few new features including hardware video acceleration, Netflix video support, a quick settings menu that takes up less space and a menu that appears when you press-and-hold the power button. You can install the latest software using the steps below. If you’re upgrading from an earlier build, just copy the new files to your cminstall folder and skip to step 8 below — or follow our guide for updating your software using ClockworkMod
Update 2/16/12: Nightly builds of CyanogenMod 9 Alpha for the HP TouchPad are now available. You can find the latest nightlies by following @CM-Tenderloin on Twitter. 
CyanogenMod 9 Alpha 0 is still pretty rough around the edges — which is why it’s labeled Alpha 0. The camera doesn’t work, and it might never work. There’s no hardware video acceleration, which means Netflix won’t work, and HD YouTube videos wan’t play. The microphone doesn’t work and audio is glitchy.
Here’s how you can install CM9 on the HP TouchPad.
First I’ll talk about installing it from scratch — assuming that you’re starting from webOS and you’ve never installed Android on the tablet before.
Further down in the article I’ll also explain how to upgrade from CyanogenMod 7 or other Android software.
1. Make sure Java is installed on your computer.
Visit the Java download page from your Windows, Mac, or Linux computer and download and install the latest version.
2. Install Palm Novacom driver
There are several ways to install the Palm Novacom software, but the easiest is to use the Universal Novacom Installer.
You can download the .jar file from Google Code, and once it’s downloaded, click it to run.
Follow the instructions and it should install Novacom on your computer. Note that this will only work if Java is already installed.
You’ll also want to make a note of where the files are installed. On my Windows 7 PC, the Universal Novacom Installer created a folder called c:\Program Files\Palm, Inc.
3. Downoad ACMEINstaller, Moboot, ClockworkMod and optionally gApps
The next step is to download all the files you’re going to need. You’ll find the latest links for most of these files at the RootzWiki forum, but here’s a list of what you need:
  1. ACMEInstaller2
  2. update-cm-9.0.0-RC0-Touchpad-alpha2-fullofbugs.zip
  3. update-cwm_tenderloin-1012.zip
  4. moboot_0.3.5.zip
  5. gApps for CyanogenMod 9
You can find links for the first 4 files at RootzWiki. There are a number of different places to find gApps files. CyanogenMod is based on open source software and doesn’t include the Google Android Market or other Google apps such as Google Maps out of the box.
Note that instead of update-cm-9.0.0-RC0-Touchpad-alpha2-fullofbugs.zip you can also use the latest nightly builds posted by @CM_Tenderloin
Since CyanogenMod 9 is still in the early testing phases, there’s no official gApps add-on, but a number of independent developers have created versions of gApps that may work with the software.
You can find gapps-ics-20120215-signed.zip at the RootzWiki Forum.
Bonus roundYou can open the gApps zip file and remove the apk installers for any apps you don’t want to install. Just make sure to leave GoogleServicesFramework alone. 
As a matter of explanation, ACMEInstaller2 is an installer file which is run from your PC. the update-cm-9.0 file is the Android 4.0 ROM, update-cwm is the ClockworkMod custom recovery utility, and Moboot is an app that allows you to choose between Android, webOS, and ClockworkMod when you boot your tablet.
4. Place ACMEInstaller in the same directory as your Novacom files 
If, like me, Novacom is in your c:\Program Files\Palm, Inc directory, just copy ACMEInstaller2 to that directory.
5. Connect your HP TouchPad to your computer and enable USB mass storage mode
Use the USB cable that came with your tablet to connect it to a PC. You should see a USB notification in the upper-right corner of the TouchPad. Tap on it to enter USB drive mode.
This will allow your tablet to show up as a removable drive on your desktop computer.
6. Copy remaining files to your TouchPad
Open a file explorer on your computer and navigate to your TouchPad. Create a new folder called “cminstall” without the quotes. Then copy these files from your PC to that new folder:
  1. update-cm-9.0.0-RC0-Touchpad-alpha2-fullofbugs.zip
  2. update-cwm_tenderloin-1012.zip
  3. moboot_0.3.5.zip
  4. gApps 4.0.3 11.12.22.zip
Do not unzip any of these files first. They’re supposed to be zip files.
If you’re using Windows, you may need to eject your TouchPad from your PC before continuing.
Download Software PPOB Interlink 2014

DiskBoss (File & Disk Manager lengkap dalam satu program)

Ketika data atau file yang ada di komputer sudah mulai penuh, ada saatnya kita memeriksa data-data yang menggunakan space komputer terlalu besar dan mulai bersih-bersih data data lama yang tidak terpakai. Ada beberapa software gratis yang bisa kita gunakan, salah satunya yang mempunyai banyak fitur adalah DiskBoss.
Sebelumnya saya sudah pernah mengulas berbagai software gratis untuk memeriksa atau menganalisa penggunakan space di hardisk, Kini ada alternatif lainnya yang tidak hanya memberikan informasi penggunaan space hardisk, tetapi dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya, namanya DiskBoss.
Versi gratis (freeware) DiskBoss dapat kita gunakan gratis untuk penggunaan personal. Selain dapat digunakan sebagai file manager, DiskBoss mempunyai beberapa fitur utama lainnya, diantaranya :
  • Menganalisa penggunaan space hardisk
  • Klasifikasi dan kategori penggunaan space hardisk berdasar kriteria tertentu
  • Duplicate file finder, untuk mencari file-file yang sama (duplikat) yang ada di hardisk serta menghapus salah satunya
  • File Synchronization, untuk melakukan sinkronisasi file antar dua media atau 2 lokasi yang berbeda
  • Pencarian file dengan berbagai kriteria
  • Membuat perintah tertentu berdasar pencarian, analisa space hardisk, kategori file tertentu dan lainnya.
  • Fitur untuk menyimpan hasil analisa ke dalam format HTML
Melihat berbagai fitur diatas, sepertinya DiskBoss dapat digunakan sebagai pengganti beberapa software, karena disana sudah disertakan fitur seperti analisa penggunaan space hardisk, sinkronisasi, duplicate file finder, klasifikasi file dan lainnya. Meskipun fitur untuk membuat perintah (Commands) hanya dibatasi sebanyak 3 di edisi gratis.
Download Software PPOB Interlink 2014

Download Terbaru Avast Free Antivirus 7

Setelah sebelumnya merilis versi beta, akhirnya tepat 1 tahun sejak versi 6 dirilis, kemarin Avast secara resmi merilis versi baru untuk produk Antivirusnya, meliputi Avast Free Antivirus 7, Avas Pro Antivirus 7 dan Avast Internet Security 7. Bagaimana fitur dan kemampuan jika dibandingkan versi sebelumnya?
Avast merupakan salah satu vendor yang menyediakan antivirus gratis, dan merupakan salah satu antivirus yang cukup banyak digunakan oleh pengguna komputer, karena meskipun versi gratis, tetapi fitur yang disertakan cukup banyak dan mungkin tergolong lengkap dibanding antivirus gratis lainnya.
Di versi 7 ini, Avast sepertinya fokus pada perbaikan baik performa maupun tampilan dibanding versi 6, meskipun ada juga beberapa penambahan fitur baru. Update dan perbaikan di versi 7 adalah sebagai berikut :
  • Reputation scanning via FileRep (cloud-based)
  • Update virus database secara streaming (real-time)
  • Perbaikan fitur Sanbox & Autosanbox
  • Adanya fitur Remote Assistance
  • Peningkatan fitur proteksi web browser (termasuk anti phising)
  • Installer yang baru
  • Export dan Import Setting
  • Perbaikan dan perubahan tampilan baru
  • Perubahan tampilan screensaver avast
  • Kini bisa berjalan di Windows 8 Developer preview
  • Berbagai perbaikan dan peningkatan masalah keamanan dan kestabilan aplikasi.
Avast menyatakan bahwa bagi pengguna versi 6 dapat langsung menginstall versi 7 karena proses update sudah terintegrasi dengan installer. Tetapi jika masih belum berhasil, download saja avast uninstall utility awsclear.exe dan jalankan melalui safe mode windows untuk melakukan uninstall avast secara bersih.
Download Software PPOB Interlink 2014

Virus Email pengeksploitasi 4 celah keamanan Adobe Acrobat

Thanks Vaksin.com

Dahulu kala”, email sempat menjadi sarana penyebaran virus yang paling efektif dan dominan. Dari virus Melissa, I Love You, Sircam, Nimda dan Klez yang semuanya merupakan jawara virus pada zamannya semuanya memanfaatkan email sebagai sarana utama untuk menyebarkan dirinya. Hal ini disebabkan karena email secara de facto sudah menjadi sarana komunikasi yang handal, efisien dan dimiliki oleh banyak pengguna internet. Dapat dikatakan email pada zamannya sudah menjadi killer application di internet. Namun seiring dengan perkembangan internet yang sangat cepat, khususnya web 2.0 dan Smartphone, kelihatannya email sudah mendapatkan pesaing . Ibarat serangan K-Pop yang pelan secara sangat cepat menjalari seluruh penggemar lagu ABG masa kini, malware kini mulai rame-rame beralih mengeksploitasi Facebook dan OS Android. Namun, jangan remehkan email karena secara de facto, email merupakan alat komunikasi resmi yang diakui oleh korporat dan saat ini kelihatannya korporat belum ada yang menggantikan alamat emailnya dengan alamat Facebooknya. Pada artikel di bawah ini, terlihat bahwa pembuat virus yang memanfaatkan email untuk menyebarkan dirinya ternyata juga sadar akan kondisi hari ini dan selain memanfaatkan html, virus yang terdeteksi oleh G Data sebagai JS.Redirector ini mengeksploitasi celah keamanan Adobe Acrobat dan tidak tanggung-tanggung 4 celah Adobe Acrobat. Adapun email yang memalsukan dirinya seakan-akan dari Xerox ini adalah sebagai berikut : (lihat gambar 1 di bawah) 

======Contoh Email======
 
Please open the attached document. It was scanned and sent 
to you using a Xerox WorkCentre Pro. 

Sent by: JACQULINE
 
Number of Images: 8 

Attachment File Type: .HTML [Internet Explorer Format]
 

Xerox WorkCentre Location: machine location not set
 
Device Name: XEROX5378OD1ID056 
======Akhir dari contoh email====== 

 
Gambar 1, Redirector yang menyebar melalui email dalam lampiran .htm 

Redirector akan datang sebagai email yang dikirimkan secara otomatis oleh 
"Xerox WorkCentre Prodan menyertakan lampiran file htm. Karena menyamarkan diri dalam lampiran .htm, program email gratis Gmail yang terkenal konservatif dalam memblok lampiran email bervirus (dimana lampiran .zip dan .rar yang berpassword sekalipun diblok oleh mailserver Gmail) meloloskan lampiran .htm ini. Padahal jika dijalankan ia akan mengeksekusi rutin instalasi virus. 

Jika anda mendapatkan e-mail tersebut, sebaiknya anda perlu berhati-hati karena Vaksincom telah mendeteksi varian ini yang menyebar dengan cepat sejak Februari dan teridentifikasi oleh G Data Antivirus sebagai 
Trojan JS:Redirector-PV, JS:Trojan.JS.Agent.AT atau JS:Pdfka-gen. (lihat gambar 2 dan 3) 

 
Gambar 2, G Data Antivirus mendeteksi virus ini sebagai JS:Trojan.JS.Agent.AT 

 
Gambar 3, Nama lain virus ini adalah JS:Pdfka.gen atau JS:Redirector.PV 
Download Software PPOB Interlink 2014

Virus Android (OS Android)

Thanks vaksin.com

Virus Android
Sekarang memiliki kemampuan rooting
Ada satu sistem operasi yang karena seringnya menjadi sasaran serangan virus lalu dijadikan sebagai promosi negatif untuk sistem operasi tersebut dengan berbagai macam label, tidak aman, banyak celah keamanan, hanya untuk pengguna awam dan seterusnya. Lalu biasanya pihak yang menuding tersebut memposisikan dirinya sebagai sistem operasi yang secure dengan berbagai macam argumentasi, seperti di dukung oleh komunitas, memiliki pertahanan berlapis, diprogram dengan memikirkan faktor sekuriti dan seterusnya. Jika kita berbicara dalam hal sekuriti, pada prinsipnya sistem operasi adalah buatan manusia dan buatan manusia tidak ada yang sempurna, selalu ada kelemahan dan bisa di serang. Jadi sebenarnya pertanyaannya bukanlah suatu sistem operasi aman atau tidak, tetapi apakah sistem operasi tersebut cukup menarik untuk diserang atau tidak. Jika ada satu sistem operasi yang menguasai pangsa pasar lebih dari 70 %, sangat sulit membuat orang tidak tertarik untuk mengoprek dan membuat malware untuk menyerang sistem operasi tersebut. Teori ini dapat di buktikan dengan sistem operasi Microsoft Windows yang menjadi sasaran virus utama di ranah PC (Personal Computer), tetapi sistem Operasi Windows Mobile yang notabene juga keluaran Microsoft tidak diminati oleh pembuat malware. Kalau di ranah smartphone, penguasa pangsa pasar terbesar adalah si robot hijau Android yang notabene menggunakan kernel Linux. Performanya sangat mengejutkan karena dalam beberapa tahun saja mampu menguasai pangsa pasar terbesar smartphone dunia dan terpasang pada 200 juta alat per November 2011. Penguasaan pasar yang sangat besar oleh Android ini mengundang para kriminal yang ingin mendapatkan keuntungan secara tidak baik dengan membuat malware. Saat ini, dapat dikatakan Android adalah sistem operasi smartphone yang paling sexy dan menjadi incaran nomor satu pembuat malware.

Menurut kata orang tua, ada 3 “ta” yang bisa merusak moral manusia. Selain tahta dan wanita, “ta” yang ketiga adalah harta yang demi mencapainya, banyak orang yang bersedia melakukan apapun, sekalipun kegiatan tersebut melanggar hukum. Demikian pula dengan virus Android. Salah satu hal yang memotivasi maraknya virus Android ini adalah motivasi keuangan, lebih tepatnya transaksi keuangan melalui smartphone atau mobile.
Sebenarnya transaksi keuangan menggunakan smartphone ada dua jenis, yang pertama adalah yang menggunakan NFC (Near Field Communication) yang basisnya sebenarnya adalah teknologi RF ID (Radio Frequency Identification), salah satu contohnya adalah Google Wallet yang menggunakan teknologi Paywave yang di lisensi dari VISA. Kalau di Indonesia, implementasi teknologi RF ID lebih banyak digunakan oleh bank-bank menggunakan kartu Chip seperti BCA Flazz atau Mandiri e-toll-card dan implementasi pada smartphone masih sangat rendah. Mungkin karena cakupan pasar potensial smartphone yang lebih terbatas jika dibandingkan menggunakan kartu chip yang biayanya jelas lebih murah. Sampai saat ini virus Android yang muncul dan berusaha mendapatkan keuntungan keuangan dari smartphone Android lebih terfokus pada transaksi keuangan mobile banking dan bukan RF ID. Salah satu alasan yang mungkin adalah karena kecilnya nominal transaksi dalam NFC dimana saldo maksimal kartu BCA Flazz adalah Rp. 1 juta, dibandingkan dengan menyerang rekening bank mobile banking, tentunya rekening yang menggunakan RF ID ini menjadi kurang sexy (tidak berjambul khatulistiwa :p).

Memiliki Root Privilege
Salah satu hal yang selama ini menjadi faktor pertahanan kuat bagi sistem operasi Android adalah root access yang terbatas sehingga jika virus menginfeksi sistem tanpa menginfeksi root akan mengalami kesulitan untuk menyebar atau menjalankan aksinya. Tetapi kabar buruk datang dari China dimana pada ternyata saat ini sudah ada dua virus yang melakukan eksploitasi terhadap sistem Android sehingga memiliki root privilege. Dengan kemampuan rooting ini mengakibatkan virus dapat melakukan hal apapun sama seperti yang dapat dilakukan oleh sistem operasi. Kedua virus tersebut adalah Cage dan Gingermaster. (lihat gambar 1 dan 2 di bawah ini)
Gambar 1, Ginger Master memanfaatkan penyanyi pop Jepang Noriko Sakai untuk menyebarkan dirinya

Download Software PPOB Interlink 2014

Cara mudah membuat Bootable USB drive dengan Rufus

Thanks Ebtasoft

Tidak jarang sebagian kita dihadapkan dengan kendala yang memerlukan booting komputer dari USB Flash drive (Flashdisk). Misalnya harus install ulang windows, Linux, update BIOS, Recovery password atau untuk sekedar memeriksa dan menganalisa sistem operasi. Salah satu software gratis & portable yang bisa kita gunakan adalah Rufus.
Sebelumnya saya sudah pernah mengulas berbagai software gratis untuk membuat bootable Windows (baca 5 Software Gratis membuat Bootable USB Windows). Kini ada lagi software gratis dan portable lainnya yang tidak kalah bagus, yaitu Rufus. Bahkan software ini tidak hanya untuk Installasi windows saja tetapi lebih dari itu.
Rufus merupakan Utility kecil dan ringan yang bisa digunakan untuk melakukan format dan membuat bootable USB Flash drive (flashdisk, memory stick dan lainnya). Dengan Rufus kita bisa menggunakan untuk berbagai hal, seperti:
  • Ingin menginstall sistem operasi dari USB baik Windows atau Linux
  • Ingin bekerja dengan perangkat semisal hardisk yang belum ada sistem operasi-nya
  • Untuk melakukan flash BIOS atau update Firmware dari DOS
  • Untuk menjalankan software yang membutuhkan akses low level, seperti low level format

Beberapa Kelebihan Rufus

Meskipun sebelumnya telah saya ulas berbagai software untuk membuat bootable USB, tetapi sebagian hanya untuk Windows dan beberapa juga terbatas untuk Windows Vista/7 saja. Lain halnya dengan Rufus, meskipun ukuran yang kecil, Rufus mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya:
  • Proses membuat bootable USB relatif lebih cepat (bahkan dibanding software seperti UNetBootin, untuk membuat bootable Windows 7 hampir 2 kali lebih cepat)
  • Ada pilihan yang menyertakan FreeDOS, sehingga bermanfaat misalnya untuk melakukan upgrade BIOS atau utility DOS lainnya
  • UKuran sangat kecil (hanya 146 KB tanpa FreeDOS dan 407 KB dengan FreeDOS) dan juga portable (tidak perlu install)
  • Adanya fitur untuk mengecek adanya “bad block”
  • Dapat digunakan untuk membuat bootable USB berbagai sistem operasi (windows dan Linux) serta utility recovery. Selengkapnya bisa melihat uraian dibawah

Penggunaan

Penggunaan software ini sangat mudah, setelah USB terpasang, jalankan Rufus. Maka akan tampil seperti halnya ketika akan melakukan format di Windows, dengan beberapa tambahan fitur, seperti informasi USB Flash drive, file system, pillihan ukuran cluster, Membuat label baru, cek adanya bad block, quick format, menambahkan label dan icon sendiri serta pemilihan file ISO.
Ketika membuat bootable USB, ada pilihan untuk membuat bootable MS-DOS, FreeDOS atau dari file ISO Image. Darimana kita mendapatkan file ISO? Untuk mendapatkan file ISO yang berisi sistem operasi, kita bisa membuatnya dari CD/DVD windows, linux atau lainnya dengan menggunakan software semisal ImageBurn.
Setelah pemilihan setting selesai, kita tinggal klik tombol Start untuk mulai membuat bootable USB flash drive dan tunggu sampai proses selesai. Bagi yang belu tahu bagaimana mengatur BIOS komputer/PC agar bisa booting dari USB Flash drive, bisa membaca artikle saya terdahulu tentang Mengatur BIOS agar bisa booting dari USB.
Download dan Info selengkapnya tentang Rufus kunjungi http://rufus.akeo.ie/
Download Software PPOB Interlink 2014