Infeksi
Malware
pada
situs-situs
Indonesia pada
bulan Februari
– minggu
pertama Maret
2013 yang
mengakibatkan
pengunjung
situs rentan
terhadap
infeksi
malware pada
bulan Februari
– Maret 2013
terfokus pada
3 sektor
utama, bisnis
(swasta),
pemerintah dan
pendidikan.
Dari 22 situs
yang
terdeteksi
oleh Vaksincom
menggunakan G
Data web
Protection dan
Norman Network
Protector
sektor bisnis,
pemerintah dan
edukasi
masing-masing
memborong 27 %
dari infeksi
dan
meninggalkan
sisanya 19 %
yang terbagi
untuk situs
media online,
komunitas dan
satu situs
multi level
marketing.
(lihat gambar
1)
Gambar
1,
Situs-situs
berbahaya
Indonesia
Februari –
Maret 2013
Malware-malware
yang
menginfeksi
situs-situs
ini pada
umumnya adalah
malware jenis
trojan Java
Script, Framer
/ iFrame,
redirector dan
satu malware
yang juga
aktif di
jaringan / PC
dan termasuk
malware yang
paling
berbahaya
adalah Ramnit.
Selain 22
situs yang
sampai saat
artikel ini
dibuat masih
belum
dibersihkan
oleh
webmasternya
tercatat ada 2
situs yang
terdeteksi
mengandung
malware pada
bulan Februari
2013, namun
pada saat
artikel ini
dibuat 6 Maret
2013 kedua
situs tersebut
ternyata sudah
tidak
mengandung
malware lagi.
Hal ini jelas
menunjukkan
kepedulian
administrator
situs akan
keselamatan
pengunjung
situsnya dan
administrator
situs yang
tanggap atas
ancaman yang
bisa
menimbulkan
kerugian bagi
pengunjung
situsnya.
Bulan Februari
juga ditandai
dengan
keluarnya
hasil
pengetesan RAP
Reactive And
Proactive
Quadrant oleh
Virus
Bulletin, satu
organisasi
independen
yang melakukan
pengetesan
atas kemampuan
program-program
antivirus
mendeteksi
malware
terakhir yang
hasilnya dapat
dilihat di http://www.virusbtn.com/vb100/RAP/RAP-quadrant-Aug12-Feb13-1200.jpg
(lihar gambar
2) dimana
terlihat bahwa
salah satu
engine
antivirus yang
digunakan
Vaksincom
untuk memantau
aktivitas
situs-situs
online
Indonesia G
Data mencatat
performa yang
memuaskan dan
memiliki
kemampuan
deteksi
malware
terbaik
dibandingkan
program-program
antivirus
lainnya di
dunia.
Gambar
2,
Hasil
pengetesan
Virus Bulletin
atas kemampuan
program-program
antivirus
dunia
mendeteksi
malware yang
beredar selama
Juni 2012 –
Feb 2013
Situs
pemerintah
dan pendidikan
menjadi sumber
utama malware
online
Selain
situs
bisnis,
situs-situs
yang menjadi
“primadona”
adalah situs
pendidikan dan
pemerintahan.
Apakah karena
situs ini
menjadi
incaran atau
karena
administrator
situs ini yang
kurang
memperhatikan
keamanan
situsnya, yang
jelas infeksi
dua kelompok
situs ini
sendiri
menguasai
lebih dari 50
% dari sample
situs yang
terinfeksi
malware dan
terdeteksi
oleh G Data
Web Protection
dan Norman
Network
Protector.
Dua
situs
pemerintah
yang mengurusi
pendidikan
terinfeksi
oleh Ramnit
(lihat gambar
3 dan 4) dan
dikhawatirkan
hal ini akan
menginfeksi
seluruh
pengakses
situs ini dan
dikhawatirkan
akan memakan
korban
terutama
sekolah-sekolah
dan para
pelajar yang
berminat
mengakses
konten-konten
buku sekolah
online yang
disediakan
situs-situs
ini.
Gambar
3,
Situs salah
satu
departemen
yang mengurusi
pendidikan
nasional yang
terinfeksi dan
berusaha
menyebarkan
malware ganas
Ramnit ke
pengunjung
situs.
Gambar
4,
G Data
TotalProtection
dengan Web
Protection
mendeteksi
website yang
mengadung
Ramnit dan
efektif
mencegah
infeksi pada
komputer yang
dilindunginya.
Selain
sektor
pendidikan,
malware juga
menyerang
sektor
kesehatan
dimana situs
Dinas
Kesehatan
Probolinggo
tercatat
mengandung
malware
Elderado yang
menurut
catatan
Microsoft
Malware
Protection
Center
memiliki
hubungan
dengan Sality,
kemungkinan
Sality
melakukan
dropping
Elderado pada
komputer
korbannya atau
lebih parah
lagi Elderado
merupakan
jelmaan salah
satu varian
Sality dalam
bentuk
aktivitas
online,
tentunya hal
ini sangat
mengkhawatirkan
khususnya bagi
administrator
yang pernah
menghadapi
Sality di
jaringan
karena dari
pengalaman
selama ini
terbukti
Sality sangat
sulit dibasmi
dan mampu
melumpuhkan
aktivitas
jaringan
khususnya
memiliki
server
database
karena salah
satu teknik
penyebaran
Sality yang
efektif adalah
mengeksploitasi
akses client
ke server
database.
Lalu
tidak
mau kalah
dengan
Probolinggo,
rupanya situs
pemerintah
Bangka
Belitung juga
menjadi korban
Elderado.
Nasib yang
agak berbeda
dialami oleh
NTB dimana
yang menjadi
korban adalah
situs penegak
hukumnya
terinjeksi
Javascript/iFrame
yang sumber
infeksinya
dikirimkan
dari situs
Rusia (hal ini
hanya
menunjukkan
asal malware
dari situs
yang ada di
Rusia namun
bukan
merupakan
bukti bahwa
aksi ini
dilakukan oleh
peretas
Rusia).
Secara
sumber
daya yang
dimiliki,
situs
pendidikan
dasar dan
menengah
seharusnya
lebih rentan
terhadap
serangan
dibandingkan
situs
pendidikan
tinggi, namun
mungkin dari
sisi cakupan
pengakses
situs
pendidikan
tinggi lebih
luas sehingga
lebih banyak
menjadi korban
dan berhasil
di infeksi
oleh malware
online. Dari 6
situs
pendidikan
yang
terinfeksi
malware, hanya
satu (17 %)
situs
pendidikan
menengah yaitu
terinfeksi
Java Script
Clicker dan
sisanya 5
situs lainnya
(83 %) adalah
situs
pendidikan
tinggi dan
beberapa situs
pendidikan
tinggi yang
cukup
terkenalpun
tidak luput
dari infeksi
malware
seperti situs
kedokteran
yang menjadi
kurang sehat
karena
berhasil di
infeksi oleh
Java Script
iFrame, situs
Guna***ma
menurut NNP
Norman Network
Protector yang
terinfeksi
JS/Twetti
(bukan Tweety
:p) dan situs
Un***a dan
lp*i turut
menjadi korban
malware.
(lihat gambar
5)
Gambar
5,
Situs salah
satu perguruan
tinggi yang
terdeteksi
mengandung
malware oleh
NNP
Situs
bisnis
dan lainnya
Halaman
situs
merupakan
perwakilan
perusahaan di
dunia maya dan
situs bisa
menjadi sarana
komunikasi
yang sangat
baik bagi
perusahaan
kepada
pelanggan atau
calon
pelanggannya.
Namun
sebaliknya,
jika situs
perusahaan
terinfeksi
malware,
tentunya hal
ini akan
mengancam
pengakses
situs dan hal
ini menjadi
aktivitas yang
cukup
melelahkan
karena situs
harus selalu
dijaga dengan
baik 1 X 24
jam tidak
mengenal hari
libur karena
ancaman
malware tidak
mengenal
istirahat.
Adapun
beberapa
situs
perusahaan
yang
terinfeksi
mlaware adalah
situs
fotografi
pernikahan
Tarzan yang
terinfeksi
JS/iFrame pada
bagian
forumnya,
situs jaringan
pusat belanja
elektronik
yang memiliki
banyak cabang
di mal-mal
besar seperti
Electronic
Solu****
(lihat gambar
6)
Gambar
6,
Situs salah
satu jaringan
pusat belanja
elektronik
online yang
terinfeksi
Blacole.JF
juga
tidak
luput dari
serangan
injeksi
malware yang
berasal dari
situs di
Rusia.
Sebenarnya hal
ini cukup
memprihatinkan,
apalagi jika
pengusaha
bisnis
merencanakan
untuk
melakukan
transaksi
online.
Sekuriti
merupakan hal
yang tidak
bisa ditawar
dalam
transaksi
online. Jika
calon pembeli
sudah
memercayakan
data
keuangannya
seperti nomor
kartu kredit,
nomor rekening
dan data
penting
lainnya kepada
ecommerce
harusnya para
pengusaha
online
memberikan
perhatian
ekstra pada
pengamanan
situsnya
khususnya
database
pelanggan yang
menjadi
incaran para
kriminal. Hal
ini diawali
dengan
mengamankan
situsnya
dengan baik.
Memang, tidak
mungkin
menjamin situs
aman dari
tindakan
peretasan dan
aksi peretasan
harus
diantisipasi
dengan secepat
mungkin dan
jangan
dibiarkan.
Menurut
catatan
Vaksincom,
situs ini
mulai
mengandung
malware sejak
11 Februari
2013 dan
sampai hampir
satu bulan
belum
mengalami
perbaikan.
Dua
situs
lainnya adalah
situs properti
Raffles*****
dan Plaza
Resid*****
yang
seharusnya
memberikan
rasa aman
terhadap
penghuni
propertinya
namun ternyata
kurang
memberikan
keamanan pada
pengakses
situsnya
karena
terinjeksi
oleh JS:iFrame
dan
JS:Redirector.
Infeksi juga
dialami oleh
satu situs
digital
printing yang
berkantor
pusat di
Kalibaru yang
terinfeksi
Trojan/iFrame.BZW.
Selain
situs
bisnis yang
berjatuhan
menjadi korban
infeksi
malware,
tercatat dua
situs berita
online yang
berdomisili di
Jakarta dan
Bali turut
menjadi korban
infeksi
malware online
yang berhasil
ditaklukkan
malware yang
di host di
Rusia.
Satu
situs
yang menarik
perhatian
adalah situs
MLM yang
mengklaim
bisnisnya
berasal dari
Hongkong dan
bukan money
game, situs
ini
kelihatannya
dibuat oleh
pemilik situs
yang berasal
dari Indramayu
(Jawa Barat)
dan selain
metode bisnis
yang perlu
anda teliti
sebelum
memutuskan
untuk menjadi
anggotanya,
anda juga
harus
berhati-hati
dalam
mengunjungi
situs ini
karena
mengandung
Trojan iFrame.
(lihat gambar
7)
Gambar
7,
Situs Skyway
yang
mengandung
Trojan
iFrame.BZW
Untuk
daftar
lengkap situs
yang
terinfeksi
malware dari
bulan Februari
2013 s/d
minggu pertama
Maret 2013
dapat dilihat
pada tabel di
bawah ini.
Tabel
1,
22 situs
Indonesia
berbahaya
bulan Februari
– Maret 2013
Adapun
dua
situs yang
terdeteksi
mengandung
malware namun
sudah
dibersihkan
adalah situs
retail
elektronik
Ag*s dan
Tupper****
yang di bulan
Februari
terdeteksi
mengandung
malware, namun
pada saat
artikel ini
dibuat kedua
situs tersebut
sudah bersih
dan tidak
mengandung
malware.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar